5 tahun 1997, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiatpsikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas padaaktivitas mental dan perilaku. Berdasarkan undang– undang No. Menurut pasal 1, Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika, yaitu ’’Psikotropika adalah zat atau obat,baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku’’. 1 Mendiskusikan pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi pada manusia. Penugasan Mandiri Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Pengertian, Golongan, dan Jenis Psikotropika Sumber Gambar: Michael Longmire/unsplash. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif. Narkotik, Psikotropika Dan Zat Aditif Bagi Siswa Siswi SMA dan SMK Mutiara 17 Agustus”, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan dampak negatif. Psikotropika dapat menghasilkan perubahan karakteristik dalam aktivitas dan perilaku normal. Pengaruh narkoba terhadap sistem saraf. Pengguna narkoba dengan media suntik berperan dalam peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS. banyak berkeringat, dan sering minder jika pengaruh ekstasi hilang. dapat mempengaruhi perilaku kalangan milenial, anak-anak, maupun dewasa akibat penayangan berita dan informasi terkait kasus tersebut. Obat psikotropika ini dapat diperoleh dengan cara alami atau buatan (sintetis) yang bersifat psikoaktif dan memengaruhi sistem saraf pusat untuk mendorong perubahan aktivitas dan perilaku mental. Semua istilah ini, baik. Menurut situs resmi BNN (Badan Narkotika Nasional). Yang termasuk dalam NAPZA. Psikotropika Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas. narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) tahun 2015”. Adalah Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Ketika seseorang merasa kesepian, sendirian, “tidak bisa melakukan apa-apa” dan di hadapannya disodorkan psikotropika, kemungkinan besar dia akan kecanduan. 2020. Menurut Undang-Undang RI Nomor 5/1997 tentang psikotropika, ada empat golongan psikotropika, yaitu: Golongan I Psikotropika yang hanya dapat digunakan. Psikotropika sendiri menurut undang-undang No 5 tahun 1997 tentang Psikotropika sebagaimana di jelaskan pada pasal 1“ psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan Menurut apt. Selain narkoba dan psikotropika, terdapat juga zat adiktif lainnya yang termasuk ke dalam NAPZA. c. a. Berikut ini adalah dosis amfetamin berdasarkan kondisi yang ditangani: Kondisi: Attention deficit hyperactivity disorder ( ADHD) Dewasa: Dosis awal 2,5 atau 5 mg, 1 kali sehari, di pagi hari. Itulah sebabnya narkotika disebut zat psikoaktif. 10. (2014). Pengaruh kesehatan pada manusia yaitu merusak otak, liver, ginjal dan paru-paru. Sudah sering kita mendengar tertangkapnya. Dosis dapat dinaikkan secara perlahan jika diperlukan; Dewasa: diberikan dosis 2 mg, tiga kali sehari. Halusinogen, yaitu golongan obat yang mengakibatkan timbulnya penghayalan pada. A. Psikotropika golongan IV, adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Pemakaian obat-obatan dalam kelompok ini sering dimanfaatkan untuk. 5. Kegiatan Pembelajaran 1. Penyalahgunaan NAPZA tidak saja berbahaya dan merugikan keluarga, tetapi menimbulkan dampak soasial yang luas. Contohnya: ekstasi, amfetamin, diazepam, fenobarbital, dll. Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan : Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI-FKIP UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014 Nama : rai dahliati pertiwi Npm : 12. Berikut ini dampak yang akan terjadi oleh orang-orang yang menyalahgunakan obat. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika. 4 Golongan. Sikap yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari pengaruh negatif zat psikotropika, kecuali. Penghasut (agitatif), perilaku brutal dan mudah marah. Berdasarkan UU Nomor 05/1997 psikotropika merupakan zat atau obat-obatan baik alamiah ataupun sintetis yang bukan narkotika, berkhasiat untuk memberikan pengaruh selektif kepada sususan sistem syaraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas. 3. Namun sayang, saat ini pemakaiannya justru berlebih dan melewati dosis normal sehingga manfaat yang diberikan justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Psikotropika adalah zat adiktif yang murni disintesis oleh manusia. Berikut dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan, di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya. Efek jangka pendek : sulit tidur, aktifitas fisik meningkat, menurunkan nafsu makan, meningkatkan laju pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh. 2. 1 4. 35 tahun 2009, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi. Berdasarkan pengaruhnya terhadap sistem koordinasi, zat psikotropika dibedakan menjadi 3 yaitu stimulan, depresan, dan halusinogen. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Jikadigunakanbersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh. Hasil penelitian mengatakan bahwa pecandu narkoba kerap diintai oleh beberapa penyakit tertentu, antara lain: HIV/AIDS. Zat ini memberikan pengaruh selektif pada susunan saraf pusat, sehingga. 1981). Zat Adiktif selain Narkotika dan Psikotropika. Metode pembelajaran 1. 4. Pengguna psikotropika dalam jangka waktu lama dapat berbuat kriminal seperti mencuri, pelecehan seksual, dan hal-hal negatif lainnya yang membuat resah masyarakat. 5 tahun 1997 seperti dikutip laman Kemendikbud, psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alami maupun sintetis, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan sistem saraf pusat serta dapat menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. Psikotropika bagian dari narkoba, merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Oleh karena itu, selain narkotika dan psikotropika, yang termasuk adalah juga obat, bahan atau . Psikotropika ini terbagi menjadi empat golongan: Golongan I : psikotropika yang hanya digunakan dalam penelitian dan tidak untuk pengobatan karena risiko ketergantungan sangat tinggi. 1 PENGERTIN NARKOBA Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Psikotropika merupakan obat berbahaya. 4 Menganalisis kandungan berbahaya dari setiap macam-macam psikotropika 3. Psikotropika adalah obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa (ps yche). PENGARUH NAPZA. NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Psikotropika atau narkoba adalah zat/obat-obatan yang dapat mempengaruhi kerja sistem saraf dan dapat menimbulkan adiksi (kecanduan). ID – Balangan Sobat BNNK Balangan tentu sudah banyak mendengar tentang bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba. Dampak Sosial Adapun dampak-dampak sosial yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan zat psikotropika secara berlebihan, antara lain: 1. Ilustrasi Narkoba. sering mengikuti dan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan b. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. By Mama Muda Posted on September 1, 2023. Ketentuan ini dimasukkan dalam Pasal 154 ayat (3). Efek penggunaan stimulansia turunan amphetamine adalah sebaai berikut 3. Pengertian Psikotropika. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasia psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Materi Pembelajaran Psikotropika • Bahan/zat psikotoprika • Bahaya psikotropika • Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. Oleh karena itu, agar pemahaman tentang narkoba lebih lengkap dan tepat,. 3. Sedangkan, psikotropika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku. Psi. Sejak konvensi tunggal obat-obatan narkotika tahun 1961 disepakati hingga kini, perang global memberantas penyalahgunaan narkoba tak kunjung berakhir. Oleh sebab itu, banyak yang menggunakan psikotropika untuk mengatasi gangguan kesehatan mental. KOMPAS. Zat adiktif lainnya yang. Terdapat kurang lebih 354 jenis narkoba di seluruh dunia. Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat. Dosis maksimal penggunaan adalah 4 kaplet per hari. Obat psikotropika masuk ke dalam tubuh melalui mulut (merokok pipa), hidung (menghirup zat dalam bentuk uap atau bubuk) dan suntikan. Zat yang disebut sebagai narkoba dapat menimbulkan efek halusinasi, penurunan kesadaran, hingga daya rangsang. Psikotropika . A. 5/1997). { Memberikan informasi bagi pembaca seputar zat adiktif dan psikotropika. Selain itu, efek jangka panjangnya adalah dapat merusak hati dan ginjal. Misalnya orang yang sulit tidur, bila minum obat tidur (golongan psikotropika) dapat menyebabkan tidur nyenyak. Jika digunakan bersamaan dengan narkotika atau psikotropika akan memperkuat pengaruh obat atau zat itu dalam tubuh manusia. Menjelaskan 3 cara menghindarkan diri dari narkoba. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika. Sementara itu, psikotropika adalah obat-obatan yang mengendalikan sistem saraf pusat, sehingga dapat menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang tidak termasuk narkotika dan memiliki khasiat psikoaktif. Narkoba merupakan bahan/zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. 11/4. Gangguan mental, anti-sosial (tidak mau bergaul atau berinteraksi dengan orang lain), dan anti-susila, sehingga cenderung dikucilkan oleh masyarakat sekitar bahkan keluarga sendiri. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika. 11. menghisap ganja di tempat yang. Kata kunci: Dampak Penyalahgunaan Psikotropika, Etos Kerja. NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lain) adalah bahan/zat/obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) sertaPengertian psikotropika macam golongan contoh dan dampak psikotropika lengkap psikotropika adalah suatu zat atau obat. 1. 11 Maret 1997. Seperti apa. 4. Gangguan ini menyebabkan gerakan yang tidak dikehendaki. 3 Zat Adiktif Psikotropika. tentang psikotropika, dalam pasal 1 butir 1 disebutkan, bahwa Psikotropika adalah zat atau obat. Sistem Saraf Pusat dan Otonom. Jika LED Daya atau Diag router Anda menyala, berarti daya menyala. Morfin. Melihat besarnya pengaruh negatif psikotropika tersebut apabila disalahgunakan maka pemerintahpun mengeluarkan peraturan khusus yang mengatur tentang psiktropika tersebut. Menjelaskan dampak penyalagunaan senyawa psikotropika bagi masyarakat 5. Meski memberikan efek kecanduan, namun penggunaan zat-zat tersebut diperbolehkan asalkan sesuai dengan resep dokter. Stimulan, dapat merangsang sistemsaraf pusat dan menyebabkan organ tubuh bekerja lebih. 4. 9 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan pada system ekskresi serta kaitannya dengan teknologi. Berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Puji syukur kami. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial. 5 tahun 1998 tentang Psikotropika, pengelompokannya terbagi menjadi 4 golongan:. Psikotropika adalah jenis obat yang bekerja dengan cara memengaruhi saraf. E. Seseorang yang mulai merokok, perlahan-lahan akan terus membutuhkan rokok dan tidak bisa berhenti menghisapnya. Pengertian narkoba adalah sesuatu yang wajib diketahui. Zat Adiktif a. Relevansi Modul zat aditif dan zat adiktif ini disusun dengan pemikiran di atas bidang ilmu Kimia. zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Dalam undang-undang juga dijelaskan bahwa psikotropika. Neurotransmitter yang paling berperan saat terjadinya. Pengertian Psikotropika. Psi. Istilah psikotropika ini mulai ramai digunakan ketika Konvensi Psikotropika tahun 1971 dikeluarkan oleh PBB. Psikotropika terdiri dari 4 golongan : 1. Sementara itu, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang bukan narkotika. Menurut Pasal 1 nomor 1 UU No. Salah satu jenis psikotropika adalah obat penenang seperti dumolid. Cara penaggulangan agar terhindar dari bahaya bahan psikotropika | LKPD D. Pengaruh Psikotropika pada Sistem Regulasi. Anda mungkin juga menyukai. Nomor. Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani hidup sehat dan mengambil keputusan yang benar. Sedangkanyang termasuk zat adiktif adalah alkohol, nikotin, dan kafein. Dalam pasal RUU Kesehatan tersebut. Psikotropika pun telah dibuat undang undangnya tersendiri. Mengolah informasi dari materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan. PENGARUH PSIKOTROPIKA TERHADAP TIDUR DAN TERJAGA. Menurut Undang-Undang No. Materi Dampak dan Penanggulangan Psikotropika Mapel Biologi kelas 11 SMA. Psikotropika bagian dari narkoba, merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Pengertian Psikotropika; Menurut Undang-undang RI No. Narkotika terdiri dari tiga golongan. Zat ini memberikan efek pada sistem saraf pusat untuk. Rokok . 3. Tahun. mempengaruhi kehidupan remaja dalam bertindak dan berperilaku (Baumister & Muraven 1996; Marcia 2010). Bahkan . Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. Dalam UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, disebutkan bahwa psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. TERHADAP SISTEM KOORDINASI. 6K views • 15 slides Dampak psikotropika Yadhi Muqsith 7. Baca juga: Psikotropika: Definisi, Jenis, dan Bahaya. Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut,. Bahaya Dan Efek Psikotropika. Pengaruh Narkoba Terhadap Sistem Saraf. E. Menurut Wikipedia Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasia psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. PENGARUH SENYAWA PSIKOTROPIKA TERHADAP SISTEM SARAF. Pendahuluan (10 Menit) Melakukan pembukaan dengan. menjelaskan dampak negatif zat adiktif dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi dan sosial. Zat ini memberikan pengaruh selektif pada susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. 3. memberikan dampak yang tidak baik yaitu dapat mengakibatkan adiksi (ketagihan) yang berakibat pada ketergantungan. Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Meski begitu, tidak semua zat adiktif adalah narkoba, misalnya kafein, alkohol, dan nikotin. Perancangan Video Edukasi Animasi 2 Dimensi Berbasis Motion Graphic Mengenai Bahaya Zat Adiktif untuk Remaja. Gangguan penggunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lain (N APZA) merupakan masalah yang menjadi keprihatinan dunia international di samping masalah HIV/AIDS, kekerasan (vi olence), kemiskinan, pencemaranPsikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku penggunanya. PENGERTIAN PSIKOTROPIKA Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf. (UU No. Dari segi fisik ganja dapat menyebabkan kanker paru karena asap ganja mengandung banyak karsinogen sama dengan asap tembakau (Halla & Degenhardt, 2014). Namun, tidak semua Psikofarmaka atau obat-obatan psikotropik memang masuk kedalam golongan. 2. Sc. Psikotropika • Pengertian Psikotropika Psikotropika merupakan zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas normal dan perilaku. Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika T.